disusun guna memenuhi tugas komputer.
oleh:
Iin Nuril Fajri
Semester: II (Dua)
Dosen Pengampu:
Moh. Salehudin, S.Pdi.
Prodi: Kependidikan Islam 2
Jurusan: Tarbiyah
Pendahuluan
Sejarah senantiasa akan sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang
menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu, dalam
buku Sejarah Pendidikan Islam
oleh Dra. Zuhairini, dkk., menurut Sayid Quthub, “Sejarah bukanlah
peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian
mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian
serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat”.
Menurut pendapat ahli, Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tuntutan di
dalam hidup tumbuhnya anak-anak, maksudnya pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya.
Dalam perkembangan pendidikan khususnya di Indonesia, telah tercatat
banyak tentang bagaimana dan mengapa di Indonesia dengan mudah dalam menerima
masuknya agama Islam. Sehingga dalam pembahasan ini penulis hanya membatasi
beberapa rumusan masalah yaitu, apa pengertian sejarah pendidikan Islam dan
bagaimanakah berkembangnya pendidikan Islam di Indonesia.
Pembahasan
A. Pengertian
Sejarah Pendidikan Islam
Dalam
buku Sejarah Pendidikan Islam
oleh Dra. Zuhairini, dkk. Secara bahasa
(etimologi) dari bahasa Arab, kata “sejarah” disebut tarih yang berarti (ketentuan masa, perhitungan tahun). Sedangkan menurut istilah (terminologi)
berarti “keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah
lampau atau pada masa yang masih ada”.
Dalam
bahasa Inggris sejarah disebut history,
yang berarti “pengalaman masa lampau daripada umat manusia” the past experience of mankind. Pengertian
selanjutnya memberikan makna sejarah sebagai catatan yang berhubunngan dengan
kejadian-kejadian masa silam yang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan
dalam ruang lingkup yang luas. Kemudian sebagai cabang ilmu pengetahuan sejarah
mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam, baik peristiwa sosial, politik,
ekonomi, maupun agama dan budaya dari suatu bangsa, negara, atau dunia.
Berangkat
dari pengertian sejarah sebagaimana yang dikemukakan diatas, maka dapat
dirumuskan pengertian tentang “Sejarah Pendidikan Islam” atau “Tarihut
Tarbiyyah Islamiyyah” sebagai berikut:
a. Keterangan
mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang
lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
b. Cabang
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun segi institusi dan
operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Sampai sekarang.
B. Berkembangnya pendidikan Islam di Indonesia
Dalam
buku Sejarah Pendidikan Islam
oleh Dra. Zuhairini, dkk., sejarah mencatat:
Pada
awal berkembangnya agama Islam di Indonesia, pendidikan Islam dilaksanakan
secara informal. Bahwa agama Islam datang ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang muslim. Sambil berdagang mereka menyiarkan agama Islam kepada
orang-orang yang mengelilinya yaitu mereka membeli barang-barang dagangannya.
Begitulah setiap ada kesempatan mereka memberikan pendidikan dan ajaran agama
Islam.
Didikan
dan ajaran Islam mereka berikan dengan perbuatan, dengan contoh dan tiru
teladan. Mereka berlaku sopan santun, ramah tamah, tulus ikhlas, amanah dan
kepercayaan, pengasih dan pemurah, jujur dan adil, menepati janji serta
menghormati adat istiadat anak negeri... Dengan demikian tertariklah pendududk
negeri hendak memeluk agama Islam.
Begitulah
para pengajur agana Islam pada waktu itu melaksanakan penyiaran Islam kapan
saja, di mana saja dan siapa saja setiap ada kesempatan, di pinggir kali sambil
menunggu perahu yang akan mengangkut barang ke seberang, si perjamuan waktu
kenduri, di padang rumput tempat pengembalaan ternak, di pasar, di warung kopi,
dan sebagainya. Disitulah agama Islam diajarkan dan dididikkan kepada mereka
dengan cara yang mudah dan dengan demikian orang akan dengan mudah pula
menerima dan melakukannya.
Proses
ini berlanjut terus dan hubungan antara para penganjur agama dengan anak negeri
semakin erat sehingga memungkinkan terbentuknya ukhuwah yang lebih mantap, dan
dengan jalan perkawinan dapatlah menurunkan generasi Islam yang mendtang.
Pendidikan dan pengajaran
Islam secara informal ini ternyata membawa hasil yang sangat baik sekali dan
bahkan menakjubkan, karena dengan berangsur-angsur tersiarlah agama Islam di
seluruh kepulauan Indonesia, mulai sabang sampai maluku.
Adapun
faktor-faktor mengapa agama Islam dapat tersebar dengan cepat di seluruh Indonesia
pada waktu itu sebagai berikut:
a. Agama
Islam tidak sempit dan tidak berat melakukan aturan-aturannya, bahkan mudah
diturut oleh segala golongan umat manusia, bahkan untuk masu Islam cukup dengan
mengucapkan dua kalimat syahadat saja.
b. Sedikit
tugas dan kewajiban dalam Islam.
c. Penyiaran
Islam itu dilakukan dengan beragsur-angsur, sedikit demi sedikit.
d. Penyiaran
Islam dilakukan denagn cara kebujaksanaan dan cara yang sebaik-baiknya.
e. Penyiaran
Islam itu dilakukan dengan perkataan yang mudah dipahami umum, dapat dimengerti
oleh golongan bawah sampai ke golongan atas dengan sabda Nabi Muhammad Saw.
Yang maksudnya: “Berbicaralah kamu dengan manusia menurut kadar akal mereka”.
Penutup
Dari uraian pembahasan di
atas maka penulis dapat menyimpulkan secara singkat sebagai berikut:
1. Secara
bahasa (etimologi) dari bahasa Arab, kata “sejarah” disebut tarih yang berarti (ketentuan masa,
perhitungan tahun). Sedangkan
menurut istilah (terminologi) berarti “keterangan yang telah terjadi di
kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada”
2. Pengertian
“Sejarah Pendidikan Islam” atau “Tarihut Tarbiyyah Islamiyyah” sebagai berikut:
a. Keterangan
mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang
lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
b. Cabang
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun segi institusi dan
operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Sampai sekarang.
3. Pendidikan
Islam berkembang di Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim dengan berbagai
cara sesuai tuntunan ajaran Islam.
4. Adapun
Faktor-faktor yang menyebabkan agama Islam cepat tersebar dan mudah diterima
telah diuraikan dalam pembahasan diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya
Media Pratama,
2005.
Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.
diakses pada
tanggal 02 juli 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar