Label

Senin, 09 Juli 2012

Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia

 disusun guna memenuhi tugas komputer. 
oleh:
Iin Nuril Fajri
Semester: II (Dua) 

Dosen Pengampu:
Moh. Salehudin, S.Pdi.
 
Prodi: Kependidikan Islam 2
Jurusan: Tarbiyah

Pendahuluan
Sejarah senantiasa akan sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Oleh sebab itu, dalam buku Sejarah Pendidikan Islam oleh Dra. Zuhairini, dkk., menurut Sayid Quthub, “Sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa itu, dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata, yang menjalin seluruh bagian serta memberinya dinamisme dalam waktu dan tempat”.

Menurut pendapat ahli, Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, maksudnya pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Dalam perkembangan pendidikan khususnya di Indonesia, telah tercatat banyak tentang bagaimana dan mengapa di Indonesia dengan mudah dalam menerima masuknya agama Islam. Sehingga dalam pembahasan ini penulis hanya membatasi beberapa rumusan masalah yaitu, apa pengertian sejarah pendidikan Islam dan bagaimanakah berkembangnya pendidikan Islam di Indonesia.


Pembahasan
A.    Pengertian Sejarah Pendidikan Islam
Dalam buku Sejarah Pendidikan Islam oleh Dra. Zuhairini, dkk.  Secara bahasa (etimologi) dari bahasa Arab, kata “sejarah” disebut tarih yang berarti (ketentuan masa, perhitungan tahun). Sedangkan menurut istilah (terminologi) berarti “keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada”.

Dalam bahasa Inggris sejarah disebut history, yang berarti “pengalaman masa lampau daripada umat manusia” the past experience of mankind. Pengertian selanjutnya memberikan makna sejarah sebagai catatan yang berhubunngan dengan kejadian-kejadian masa silam yang diabadikan dalam laporan-laporan tertulis dan dalam ruang lingkup yang luas. Kemudian sebagai cabang ilmu pengetahuan sejarah mengungkap peristiwa-peristiwa masa silam, baik peristiwa sosial, politik, ekonomi, maupun agama dan budaya dari suatu bangsa, negara, atau dunia.

Berangkat dari pengertian sejarah sebagaimana yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan pengertian tentang “Sejarah Pendidikan Islam” atau “Tarihut Tarbiyyah Islamiyyah” sebagai berikut:
a.       Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
b.      Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun segi institusi dan operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Sampai sekarang.

B.     Berkembangnya  pendidikan Islam di Indonesia
Dalam buku Sejarah Pendidikan Islam oleh Dra. Zuhairini, dkk., sejarah mencatat:
Pada awal berkembangnya agama Islam di Indonesia, pendidikan Islam dilaksanakan secara informal. Bahwa agama Islam datang ke Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim. Sambil berdagang mereka menyiarkan agama Islam kepada orang-orang yang mengelilinya yaitu mereka membeli barang-barang dagangannya. Begitulah setiap ada kesempatan mereka memberikan pendidikan dan ajaran agama Islam.

Didikan dan ajaran Islam mereka berikan dengan perbuatan, dengan contoh dan tiru teladan. Mereka berlaku sopan santun, ramah tamah, tulus ikhlas, amanah dan kepercayaan, pengasih dan pemurah, jujur dan adil, menepati janji serta menghormati adat istiadat anak negeri... Dengan demikian tertariklah pendududk negeri hendak memeluk agama Islam.

Begitulah para pengajur agana Islam pada waktu itu melaksanakan penyiaran Islam kapan saja, di mana saja dan siapa saja setiap ada kesempatan, di pinggir kali sambil menunggu perahu yang akan mengangkut barang ke seberang, si perjamuan waktu kenduri, di padang rumput tempat pengembalaan ternak, di pasar, di warung kopi, dan sebagainya. Disitulah agama Islam diajarkan dan dididikkan kepada mereka dengan cara yang mudah dan dengan demikian orang akan dengan mudah pula menerima dan melakukannya.

Proses ini berlanjut terus dan hubungan antara para penganjur agama dengan anak negeri semakin erat sehingga memungkinkan terbentuknya ukhuwah yang lebih mantap, dan dengan jalan perkawinan dapatlah menurunkan generasi Islam yang mendtang.

Pendidikan dan pengajaran Islam secara informal ini ternyata membawa hasil yang sangat baik sekali dan bahkan menakjubkan, karena dengan berangsur-angsur tersiarlah agama Islam di seluruh kepulauan Indonesia, mulai sabang sampai maluku.

Adapun faktor-faktor mengapa agama Islam dapat tersebar dengan cepat di seluruh Indonesia pada waktu itu sebagai berikut:
a.       Agama Islam tidak sempit dan tidak berat melakukan aturan-aturannya, bahkan mudah diturut oleh segala golongan umat manusia, bahkan untuk masu Islam cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat saja.
b.      Sedikit tugas dan kewajiban dalam Islam.
c.       Penyiaran Islam itu dilakukan dengan beragsur-angsur, sedikit demi sedikit.
d.      Penyiaran Islam dilakukan denagn cara kebujaksanaan dan cara yang sebaik-baiknya.
e.       Penyiaran Islam itu dilakukan dengan perkataan yang mudah dipahami umum, dapat dimengerti oleh golongan bawah sampai ke golongan atas dengan sabda Nabi Muhammad Saw. Yang maksudnya: “Berbicaralah kamu dengan manusia menurut kadar akal mereka”.

Penutup
Dari uraian pembahasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan secara singkat sebagai berikut:
1.      Secara bahasa (etimologi) dari bahasa Arab, kata “sejarah” disebut tarih yang berarti (ketentuan masa, perhitungan tahun). Sedangkan menurut istilah (terminologi) berarti “keterangan yang telah terjadi di kalangannya pada masa yang telah lampau atau pada masa yang masih ada”
2.      Pengertian “Sejarah Pendidikan Islam” atau “Tarihut Tarbiyyah Islamiyyah” sebagai berikut:
a.       Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang.
b.      Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, baik dari segi ide dan konsepsi maupun segi institusi dan operasionalisasi sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Sampai sekarang.
3.      Pendidikan Islam berkembang di Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim dengan berbagai cara sesuai tuntunan ajaran Islam.
4.      Adapun Faktor-faktor yang menyebabkan agama Islam cepat tersebar dan mudah diterima telah diuraikan dalam pembahasan diatas.


DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama,
2005.
Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.
diakses pada tanggal 02 juli 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar